Peran Masjid sebagai modal utama
menuju kejayaan ummat adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri karena hal itu
sudah terbukti. Masjid-masjid di zaman generasi salafus sholeh telah mencetak
pemimpin-pemimpin dunia, tokoh tokoh penting dan ternama dalam sejarah manusia.
Oleh
karena itu, upaya mengembangkan fungsi masjid perlu kita upayakan bersama
sebagai langkah awal menuju kejayaan ummat Islam. Merujuk pada sirah Nabawiyah,
sebenarnya Rasulullah Sholallohu alaihi wasallam mendirikan masjid tidak
semata-mata hanya dijadikan tempat sholat saja. Beliau menjadikan masjid
sebagai tempat sujud dan beribadah kepada Allah Ta’ala, serta menjadikannya
tempat pembinaan umat dengan segala aspek kehidupannya.
Fungsi
masjid antara lain meliputi;
1. Pusat pembinaan Tauhid dan akhlak jama’ah.
2. Pusat peribadatan.
3. Pusat musyawarah berbagai masalah.
4. Pusat pembinaan ukhuwah Islamiyah.
5. Pusat dakwah dan pelayanan sosial.
6. Pusat kegiatan pengembangan agama Islam.
7. Pusat penggalangan potensi jama’ah dan umat
Islam pada umumnya.
Mengacu pada mukadimah diatas,
perlu adanya usaha realisasi sebagian kegiatan untuk segala keperluan hidup
berjama’ah yang sesuai firman Allah Ta’ala dan Sabda Rasulullah Sholallahu
alaihi wasallam:
“Dan
orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi
penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh yang ma’ruf, mencegah dari yang
mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan
Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah
Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” (Q.S.
At-Taubah, 9: 71)
Ayat tersebut memberi petunjuk,
jika ingin mendapat rahmat dari Allah Ta’ala, ada beberapa ketentuan tertulis didalam ayat tersebut sebagai syarat
yang harus dipenuhi, dengan demikian pasti akan diturunkan rahmat yang sangat
kita harapkan bersama.
Allah berjanji dengan firman-Nya:
“Maka,
bersabarlah sesungguhnya janji Allah itu benar dan sekali-kali jangan sampai
orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) itu menggelisahkan
engkau.
(Q.S. Ar-Rum, 30:60)
Uraian diatas seiring dengan pesan Rasulullah
sholallohu alaihi wa sallam kepada pribadi-pribadi muslim:
Dari Abdullah bin Umar
Radhiyallahu Anhuma, dari Rasulullah Sholallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Seorang
muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak boleh menganiaya dan
menyakitinya. Siapa yang memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah memenuhi
kebutuhannya, dan siapa yang melepaskan dari seorang muslim satu kesulitannya,
maka Allah akan melepaskan satu kesulitannya dari kesulitan-kesulitan hari
kiamat dan siapa yang menutup aib seorang muslim maka Allah akan menutup aibnya
pada hari kiamat.”
Muttafaq Alaih, dikeluarkan oleh
Al- Bukhari no (2442), dan Muslim no. (2580).
VISI
Terwujudnya pribadi
sejahtera lahir batin dan menggapai ridho Allah Ta’ala, melalui kegiatan
kemasyarakatan secara berjama’ah yang berpusat di Masjid.
MISI
-
Menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat.
-
Memakmurkan kegiatan ubudiyah di Masjid.
-
Menjadikan Masjid sebagai tempat meningkatkan ketakwaan jama’ah.
-
Menjadikan Masjid tempat merujuk berbagai persoalan masyarakat.
-
Menjadikan Masjid sebagai pesantren dan kampus masyarakat.
-
Membentuk kepribadian yang jujur, ikhlas, bersungguh-sungguh, dan sesuai
syariat dalam beramal.
PROGRAM
KERJA
1. Membina jama’ah untuk berniat menggapai ridho
Allah Ta’ala secara bersama-sama.
2. Mengembangkan potensi jama’ah untuk kemakmuran masjid dan kesejahteraan
bersama.
3. Menggarap dan membina generasi muda yang
berbakat, berwawasan luas, berprestasi, dan mandiri.
4. Membina keluarga jama’ah yang sakinah sebagai
benteng ketahanan umat.
5. Menggali sumber dana dari jama’ah dan lainnya
yang tidak mengikat sebagai modal kegiatan usaha
6. Mengalokasikan dana yang terkumpul untuk
kepentingan sosial dan pemberdayaan jama’ah.
Semoga perjalanan prosesnya diridhoi Allah Ta'ala, dimudahkan segala urusannya, dan menjadi keteladanan bagi umat, selamat berjuang sahabat semoga sukses dunia sampai akhirat. AAmiin.
BalasHapusAMIIN
BalasHapus